Senin, 14 April 2014

Tutorial Install Linux Mint 13

Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan langkah-langkah menginstall sistem operasi berbasis open source yaitu Linux Mint 13 (Mate) Maya.



Sebenarnya sudah lama Linux Mint 13 di rilis, tetapi saya membagikan tutorial cara instalasi Linux Mint 13 (Mate). Seperti kebanyakan distro Linux lainnya, proses instalasi Linux Mint juga tergolong mudah, bahkan menurut saya lebih mudah daripada menginstall windows. 

Linux Mint 13 ini sudah include codec multimedia, jadi setelah di install sobat dapat langsung memutar berbagai file-file audio maupun video. Linux Mint 13 juga sudah menyartakan beberapa aplikasi bawaan seperti GIMP buat edit gambar, Libreoffice buat pengganti ms office, VLC buat play multimedia, Movie Player, Document Viewer, kalkulator, gedit pengganti notepat, firefox buat browser, domain blocker, firewall, dan banyak lagi.

Biasanya semua driver komputer sobat sudah langsung dikenali dengan jadi sobat tidak perlu ribet untuk install driver lagi. Jika pun harus install driver juga mudah, buka saja pada menu Additional Driver, dan install.

Untuk download Linux Mint 13 ( LTS ) di sini : Download Disini !!!

Okey kita lanjut ke tutorialnya :)

  • Masukkan CD atau DVD Installer Linux Mint 13, lalu masuk ke BIOS untuk mengatur First Boot dar CD-ROM
  • Pilih Install LinuxMint
  • Memilih Bahasa


Memilih bahasa default system anda, kalau saya memilih bahasa inggris.

  • Memeriksa persyaratan sebelum melalukan instalasi

Peringatan ke 2 tidak harus di lakukan jika battery laptop anda mencukupi, sedangkan peringatan ke 3 tidak harus di lakukan. Lanjutkan dengan meng-klik Continue.

  • Memilih jenis instalasi

Disini saya memilih Opsi ke 3, karena saya akan dualboot dengan windows. 
Pilih Opsi ke 3, lalu klik Continue.


  • Membuat Partisi root (  /  )

Partisi root ini akan di gunakan sebagai file-file system.

Klik free space, lalu pilih Add.


    Saya mengalokasikan ukuran partisi root ( / ) sebesar 5 GB. Tipe partisi Primary, Format partisi Ext4, dan mount point pada ( / ).


    Selanjutnya adalah membuat partisi swap. Partisi swap ini sebenarnya bersifat opsional, jika RAM anda besar mungkin anda tidak perlu menggunakan partisi swap.


    Jika sudah maka anda akan melihat tampilan berikut.


    Pastikan device for boot loader installation, lokasi instalasi bootloader barada di /dev/sda. Jika sudah pilih Install Now.

    • Memilih zona waktu


    • Memilih Tipe keyboard




    • Membuat user




      Selanjutnya akan muncul slideshow yang memberitahukan apa saja yang dapat di lakukan di linux mint 13 ini, tunggu sampai instalasi selesai


      • Install Selesai
      Pilih Restart Now.



      Tunggu sampai masuk ke desktop Linux Mint 13 yang sudah anda install.



      Selamat Mencoba dan GoodLuck ^_^











          Minggu, 06 April 2014

          Membuat Simulasi WEB Server dan Email Server Menggunakan Cisco Packet Tracer

          Assalaamu'alaikuum wr.wb

          Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas bagaimana kita membangun sebuah WEB Server dan Email Server dengan menggunakan software simulator networ yaitu Cisco Packet Tracer.

          Namun, sebelum masuk kepada tutorial, kita harus mengetahui apakah Cisco Packet Tracer itu ???

          Apa itu Cisco Packet Tracer ??


          Sebelumnya saya akan menjelaskan software Cisco Packet Tracker. Cisco Packet Tracer adalah sebuah software yang dibuat untuk membuat simulasi jaringan komputer, baik itu berupa LAN atau pun yang lainnya. Selain itu, di software tersebut kita juga bisa membuat

          simulasi jaringan wireless, juga bisa membuat berbagai macam konsep topologi, seperti topologi start, tree, atau pun yang lainnya. Intinya ialah Cisco Packet Tracer dibuat sebagai sebuah simulasi untuk kita yang ingin membuat berbagai macam konsep jaringan.



          Sobat semua bisa mendownload software Cisco Packet Tracer mantap tersebut Disini




          Membuat WEB SERVER


          Pada artikel ini saya akan menjelaskan secara sederhana tentang bagaimana caranya kita membuat sebuah Web Server. Saya menyediakan 1 server, 1 switch, dan 2 PC. Kemudian, saya mencoba mengkoneksikan antara 2 PC ke Switch dan 1 buah Switch ke 1 Server.


          Salah satu hal yang paling utama ialah kita harus menentukan IP Address bagi server-nya terlebih dahulu. Cara untuk menentukan IP Address-nya adalah dengan klik servernya, kemudian pilih Tab 'Config'. Pilih button 'FastEthernet'. Dan ketikan 192.168.10.1 untuk IP dengan Subnet Mask 255.255.255.0.


          Kemudian untuk pengaturan DHCP-nya, saya mengatur agar Default Gateway dan DNS Servernya disesuaikan dengan IP Address yang saya atur sebelumnya, yaitu sebesar 192.168.1.1. Caranya ialah pada tab yang sama, klik button 'DHCP', setelah selesai di setting, klik SAVE untuk menyimpan pengaturan yang baru.


          Dalam suatu website, salah satu hal yang paling pokok dan terpenting ialah menentukan DNS (Domain Name Server). DNS inilah yang menjadi kunci utama dalam pembuatan website. Untuk mengatur DNS, dalam jendela dan Tab yang sana ('Config'), klik DNS. Lalu ketikkan nama DNS yang dimaksud. Dalam hal ini saya menggunakan nama DNS yaitu "www.fahmitnet.com" sebagai DNS. Lalu ketikan 'Address', yang berupa IP Address yang sudah saja diatur sebelumnya. Klik 'Add' dan kemudian klik 'Save' untuk menyimpan pengaturan DNS.


          HTTP adalah protokol yang berfungsi untuk memanggil alamat server yang diminta oleh berbagai host. Dalam HTTP biasanya berupa sekumpulan informasi yang terbentuk dalam suatu bahasa tertentu yang sekarang sangat populer, yaitu HTML. HTML adalah bahasa markup yang dibuat dengan menggunakan tag-tag tertentu. Dalam hal ini saya akan mencoba mendesain sedemikian rupa bentuk tampilan HTML saya dalam HTTP.


          Scriptnya :

           "<html>
          <center><h1>:::: SELAMAT DATANG ::::</h1></center>
          <hr>
          <font size=+2>
          Selamat Datang di situs resmi saya, disini Anda bisa lihat produk-produk hardware kami yang kami produksi, Selamat Menjelajah.
          <p><i>Link</i> Cepat:</p>
          <br><a href='tentang.html'>Tentang Pembuat</a>
          <br><a href='copyrights.html'>Hak cipta dilindungi</a>
          </html>"

          Setelah saya sudah mengatur semua hal yang berkaitan dengan server, saya akan mencoba untuk mengatur IP Address dari masing-masing PC. Dalam hal ini saya mencoba untuk mengatur IP Address PC0 secara manual.
          Caranya, klik icon PC0, lalu pilih Desktop --> IP Configuration. Lalu atur IP dengan host ID yang berbeda dengan server (tidak boleh sama dengan server 192.168.10.1) IP PC0 = 192.168.10.2


          Hal yang selanjutnya adalah mengatur IP Address pada PC1. Saya juga mengaturnya secara manual.
          IP PC1 = 192.168.10.3


          Setelah semuanya sudah diatur, saya akan mencoba untuk membuka website yang sudah saya atur sebelumnya di server. Saya akan menggunakan PC0 untuk membukanya. Caranya klik PC0 tersebut kemudian pilih Tab 'Desktop'. Klik ikon 'Web Browser', maka akan tampil jendela Web Browser yang sangat sederhana (karena memang ini adalah simulasi web browser). Di kotak URL, saya akan mengetik website yang sudah saya buat di server, yaitu dengan mengetik: http://www.fahmitnet.com atau bisa dengan mengetik fahmitnet.com saja (atau bisa juga mengetik IP Address server). Saya tekan 'Enter' dan beginilah tampilannya. 
          Sangat mirip, bukan ? heeheheee :)


          Jadilah kita membuat simulasi WEB Server dengan menggunakan Cisco Packet Tracer, memang sangat simple namun inilah dasarnya, dan sobat-sobat dapat kembangkan lagi :)


          Membuat E-Mail Server

          Setelah saya membuat Web Server, kini tiba saatnya bagi saya untuk membuat E-Mail Server. Tentu bagi kita sudah tidak asing lagi dengan E-Mail, namun yang tidak kita ketahui adalah bagaimana dan seperti apakah pembuatan E-Mail tersebut.

          Dalam sebuah server, kita akan membuat 2 buah User pada 2 PC masing-masing. Caranya ialah dengan mengklik server yang bersangkutan, kemudian pilih Tab 'Config', dan pilih button 'EMAIL'. Masukkan Domain Name sesuai dengan DNS yang kita atur sebelumnya, klik 'Set' untuk menyimpan pengaturan Domain Name-nya. Masukkan juga user yang ingin kita buat. Dalam hal ini saya akan membuat 2 user, yang pertama berupa nama kelas kuliah saya (13.4B.11), dan yang kedua nama belakang saya (herlambang). Jangan lupa juga masukkan Password masing-masing user tersebut. Klik button '+'. Kemudian klik 'Close' untuk menyimpan pengaturannya.




          Selanjutnya saya akan membuat agar PC0 bisa menerima E-Mail Server Client. Caranya adalah klik PC0, kemudian pilih Tab 'Desktop' kemudian double click ikon 'Email'.
          Pada kolom Your Name, isikan nama dan E-Mail Address yang saya buat di server sebelumnya. Pada kesempatan ini, saya menggunakan "13.4B.11" untuk nama user dan "13.4B.11@fahmitnet.com". Pada kolom Incoming Mail Server dan Outgoing Mail Server, saya akan memasukkan IP Address sesuai dengan IP yang saya atur sebelumnya di server. Dan di kolom User Name dan Password saya akan memasukkan nama user dan password yang sudah saya atur sebelumnya di server. Klik Save untuk menyimpan semua pengaturan E-Mail di PC0.


          Pada PC1, saya juga akan melakukan hal yang sama sebagaimana di PC0, yaitu mengatur bagaimana PC1 bisa menjadi E-Mail Server Client. Saya klik PC1, pilih Email. Kemudian saya isikan nama "herlambang" di kolom Your Name dan "herlambang@fahmitnet.com" di kolom Email Address. Juga di Incoming Mail Server dan Outgoing Mail Server, saya akan memasukkan IP Address yang sudah saya atur di server. Saya juga akan memasukkan User Name "herlambang" dan Password sesuai dengan yang saya atur sebelumnya di server. Klik Save untuk menyimpan semua pengaturan E-Mail di PC1.


          Nah pada sesi inilah, saya akan mencoba untuk menguji apakah pengaturan - pengaturan yang sudah saya kerjakan berhasil atau tidak (yaitu, menjadikan kedua PC menjadi E-Mail Server Client). Saya akan memulainya dengan memilih PC1. Saya akan mengirim Email ke PC0 dengan cara, klik 'E-Mail', pilih Compose. Di kolom 'To' isikan alamat Email yang akan dikirim dan juga 'Subject' sebagai pokok pembahasannya. Jangan lupa juga isikan apa saja yang akan disampaikan kepada PC0.





          Kemudian klik 'Send', maka akan tampil pesan sebagai berikut, bahwa Email yang dikirim kepada 13.4B.11@fahmitnet.com dengan 'Subject: Tes Kirim Email' telah sukses dikirim.


          Selanjutnya ialah kita akan mencoba untuk memeriksa apakah Email dari PC1 kepada PC0 sudah diterima dengan baik atau tidak. Caranya ialah: klik PC0, kemudian pilih Tab 'Desktop', pilih ikon 'E-Mail', sehingga muncullah dialog MAIL BROWSER. Kemudian, di jendela dialog tersebut, pilih button 'Receive', dan akhirnya berhasil, Email yang tadi sudah dikirm dari PC1 berhasil diterima dengan baik di PC0. Klik 'Email' yang dimaksud dan bacalah dengan baik-baik isinya.



          Demikianlah penjelasan dari saya mengenai bagaimana mensimulasinya WEB Server dan Email Server-Client dengan menggunakan Cisco Packet Tracer, saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan ataupun kurang detail tentang penjelasan kali ini. Terima kasih atas perhatian dan kunjungan dari sobat-sobat semua, saya akan kembali pada postingan lainnya ;-)

          Wassalaamu'alaikuum wr.wb.














          Me















          Rabu, 02 April 2014

          SEJARAH & PERKEMBANGAN HARD DISK DRIVE (HDD)


          Cakram keras (bahasa Inggris: HARDDISK atau HARDDISK DRIVE disingkat HDD atau HARD DRIVE disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Hard Disk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956. Hard Disk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Hard Disk zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar cakram keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci.
          Jika dibuka, terlihat mata Hard Disk pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar
          Data yang disimpan dalam Hard Disk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik (non-volatile). Dalam sebuah Hard Disk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
          Dalam perkembangannya kini Hard Disk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Hard Disk kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.

          HARD DISK DRIVE (HDD)


          Berikut ini, gue akan menjelaskan beberapa perkembangan dari Hard Disk dari tahun ke tahun, cekidoott :)




          TAHUN 1956 : IBM RAMAC 305


          Nah, kita akan nostalgia ke tahun 1956. Saat itu IBM memperkenalkan RAMAC yang merupakan kependekan dari Random Access Method of Accounting and Control. Perangkat tersebut mengusung inovasi yang penting dalam dunia penyimpanan data. IBM 305 RAMAC merupakan komputer pertama yang menggunakan hard drive dengan head bergerak yang disebut IBM 350 Disk File.

          Saat itu, dunia komputer masih menggunakan punch card untuk menyimpan data. RAMAC 305 menjadi solusi baru penyimpanan data yang lebih efektif saat itu karena mampu menyimpan data setara dengan 64 ribu punch card, ke dalam 50 disk magnetik berukuran 24 inci. Disk magnetik ini diakses dengan dua lengan mekanik yang dikendalikan tabung vakum. Seberapa besar ukuran RAMAC? Kira-kira sebesar dua kulkas yang besar dengan tinggi lebih dari 1,5 meter. Untuk menyimpannya, dibutuhkan ruangan sekitar 9×15 meter. Bobotnya juga lumayan berat, sekitar satu ton, sehingga dibutuhkan forklift untuk memindahkannya. 
          RAMAC juga merupakan komputer pertama yang menawarkan akses data secara randomatau acak. Media penyimpanan sebelumnya, seperti kaset, mengharuskan penggunanya untuk menjalankannya dari awal sampai akhir untuk menemukan sebuah informasi. Analoginya seperti mencari lagu di kaset biasa berbanding mencari lagu di CD. Jadi kelebihannya cukup jelas dan penting.

          Tentunya IBM 305 RAMAC ini lebih ditujukan untuk perusahaan besar mengingat saat itu konsep komputer pribadi masih belum ada. Komputer canggih ini disewakan seharga US$3200 per bulan, jumlah yang sangat fantastis untuk tahun 1957. Harga jualnya sendiri mencapai US$160.000.
          Sebenarnya seberapa besar sih kapasitas data yang dimilikinya? Sangat besar untuk masa itu, yaitu 5 MB.

          IBM RAMAC 305 Tahun 1956


          TAHUN 1961 : IBM 1311

          Pada tahun 1961 IBM menciptakan Hard Disk Drive (HDD)  dengan menggunakkan head yang terpisah dalam setiap komponen datanya yang disebut juga Disk Storage Unit Control System Meganical International System. Dan HDD pertama yang dapat Removable (Dapat dicopot atau dipasang lagi ) adalah IBM 1311, yang menggunakan IBM 1316 untuk menyimpan 2 juta karakter.



          IBM 1311 Tahun 1961



          TAHUN 1962 : IBM 1301

          IBM melaunchingh harddisk dengan kode 1301 "Advanced Disk File", yang memiliki 25 piringan masing-masing memiliki ukuran 24 inchi dan berkapasitas 28 MB.


          IBM 1301


          TAHUN 1965 : IBM Ramkit 2310

          IBM meluncurkan harddisk yang diberi kode 2310 "Ramkit" dengan satu piringan berukuran 14 inchi harddisk ini berkapasitas 1.024 MB (1mb) . ini harddisk pertama yang hanya mempergunakan satu piringan.




          IBM Ramkit 2310



          TAHUN 1979 : FUJITSU F6421 "Eagle"

          Fujitsu memperkenalkan media penyimpanan pertama berukuran 10.5 inchi disk drive berkode F6421 "Eagle" dengan kapasitas 446MB menggunakan piringan sebanyak 6 buah dengan ukuran masing-masing piringan 10.5 inchi.


          FUJITSU F6421 Eagle



          TAHUN 1979 : Seagate Technology ST-506

          Seagate Technology melaunching ST-506, dalah yang pertama menggunakan media berukuran 5.25 inchi, disk drive dengan kapasitas 5 MB dengan menggunakan empat buah
          piringan yang masing-masing berukuran 5.25 inchi.


          Seagate Technology ST-506


          TAHUN 1981 : SONY OA-D3OV

          Sony memperkenalkan disket drive pertama dengan ukuran 3.5 inchi ini adalah disk drive pertama berukuran 3.5 inchi disk drive dengan kode OA-D3OV dengan kapasitas 0.4375 MB yang terdiri dari piringan tunggal berukuran 3.5 inchi.


          SONY OA-D3OV



          TAHUN 1983 : RODIME RO352

          Rodime memperkenalkan disk drive pertama yang berkapasitas 10mb . disk drive ini dibuat dengan kode RO352 yang terdiri dari dua piringan dengan masing-masing piringan berukuran 3.5 inchi.


          RODIME RO352


          TAHUN 1983 : Maxtor XT-1140

          Maxtor memperkenalkan XT-1140, adalah disk drive pertama menggunakan delapan buah piringan yang di control oleh perantara motor dengan ukuran masing-masing piringan sebesar 5.25 inchi dengan kapasitas mencapai 126 MB.


          Maxtor XT-1140


          TAHUN 1986 : Conner CP340

          Conner Peripherals merilis harddisk berkode CP340, harddisk ini berukuran 3.5 inchi dan berkapasitas 40 MB dengan memanfaatkan dua buah piringan di dalamnya.


          Conner CP340


          TAHUN 1986 : Conner CP3022

          Conner memeperkenalkan harddisk dengan kode CP3022 dengan kapasitas 21 MB dengan mempergunakan satu buah piringan berukuran 3.5 inchi.

          Conner CP3022


          TAHUN 1988 : Hitachi DKU-86i

          Hitachi melaunching harddisk dengan kode DKU-86i, di klaim yang pertama harddisk dengan kapasitas 1,890 MB dengan mempergunakan delapan buah piringan.


          Hitachi DKU-86i


          TAHUN 1989 : Western Digital Standar IDE (Integrated Drive Electronic)

          Pada tahun 1989, Western Digital membuat standar IDE (Integrated Drive Electronics) untuk semua ukuran Harddisk.

          Harddisk berkembang sangat pesat dimulai pada tahun 1997. Itu ditandai dengan adanya Giant Magnet Resistance (GMR) yang ditemukan oleh Peter Gurnberg, dengan DTTA-351680, IBM dapat mengatasi batasan kapasitas 10GB.


          Western Digital standart IDE (Integrated Drive Electronic)


          TAHUN 2010 : Seagate SATA

          Pada tahun 2004, Seagate meluncurkan Hard disk SATA pertama dengan Native Command queing. kapasitas HD ini sudah mencapai 120GB. Dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hingga 6 kali lipat.


          Seagate SATA Hard Disk



          TAHUN 2005 : Samsung Hard Disk

          Perkembangan Harddisk terus melaju dan kini setahun setelahnya, tepatnya pada tahun 2005 Samsung memperkenalkan sebuah hybrid hard disk 2.5 inci, HD ini menggunakan komponen mekanis magnetis dan NAND flash memory yang berfungsi sebagai buffer yang cepat.



          Samsung Hard Disk


          TAHUN 2006 : Seagate Penperdicular Recording, Momentus 5400.3

          Pada tahun 2006 Seagate meluncurkan Penperdicular Recording, Momentus 5400.3 sebuah HD 2.5 inci, berkapasitas 160 GB yang menggunakan teknik vertical recording.


          Seagate Momentus 5400.3



          TAHUN 2007 : Hitachi DeskStar 7K1000

          Pada tahun 2007 Hitachi meluncurkan DeskStar 7K1000 Harddisk Terabyte pertama ke pasaran, dengan kapasitas 1000GB, atau 1 TeraByte. Dibanding pada setahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hampir 10 kali lipat.


          Hitachi DeskStar 7K1000

          TAHUN 2010 - Sekarang : SanDisk SSD (Solid State Drive)

          Solid State Drive (SSD) yang tidak berisik, hemat daya, cepat dan sangat handal, merupakan kriteria HDD masa depan. SSD dengan kapasitas paling besar saat ini berukuran 256GB. Namun, SSD memiliki kekurangan yang terletak pada masalah harga yang sangat mahal dibandingkan HDD. Para Ahli memprediksi bahwa masih dibutuhkan sekitar 5 tahun sampai SSD dapat menyamai kapasitas HDD konvensional dengan harga yang sama.


          SanDisk SSD (Solid State Drive)




          Cukup panjang bukan sejarah dari HDD ini? Kita juga dapat melihat bahwa, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, HDD mengalami peningkatan ukuran penyimpanan hingga 10 kali lipat.