Pada
kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan bagaimana cara mengkonfigurasi
Mikrotik sebagai Gateway, DHCP, dan melakukan Routing. Kita dapat
mengkonfigurasi itu semua pada sebuah virtual machine yaitu VMWare Workstation
10.
Sebelum kita masuk pada tutorial, sebaiknya kita harus mengerti apa yang dimaksud Mikrotik sebagai Gateway, DHCP dan Routing, berikut ini saya jelaskan :
MikroTik sebagai Gateway : salah satu kofigurasi yang paling sering ditemui selain sebagai manajemen bandwidth. Mikrotik sebagai gateway maksudnya adalah router mikrotik dimanfaatkan sebagai jalan atau gerbang keluar masuknya paket internet.
MikroTik
sebagai DHCP : Seorang administrator jaringan
mungkin mempunyai segudang aktifitas ataupun kesibukan yang harus dikerjakan.
Untuk mengurangi kesibukan tersebut, seorang admin dapat menyediakan server
DHCP agar ia tidak perlu lagi member IP Address
client secara
manual. DHCP (Dynamic Host Configuration
Protocol) adalah suatu protocol yang
dapat memberikan
IP address, default gateway, DNS Server kepada client secara
otomatis.
MikroTik
sebagai Routing : Mikrotik sebagai routing dimaksudkan
untuk menggabungkan beberapa kelas IP yang berbeda ataupun menggabungkan beberapa
network yang berbeda supaya
dapat
terkoneksi satu sama lainnya.
Ya...
langsung saja kita masuk pada konfigurasi pertama yaitu MikroTik sebagai
Gateway.
Langkah 1 :
Pada
VMWare, kita sudah menginstall : MikroTik, Windows XP Professional.
Dan
Sistem Operasi saya yang permanent yaitu Windows 8.1 Pro
Pada
MikroTik, tambahkan 3 buat ethernet dengan ketentuan sebagai berikut :
Network
Adapter : NAT
Network
Adapter 2 : LAN Segment
Network
Adapter 3 : Host-Only
Dengan
cara Klik edit virtual machine settings
Lalu
klik Network Adapter, lalu di sebelah kanan, pilih LAN Segment untuk adapter 2
dan Host Only untuk adapater 3
Lalu
klik OK !
Langkah 2 :
Power-On
kan Mikrotik router OS nya, sampai pada tampilan berikut :
Langkah 3 :
Cek
kembali apakah mikrotik kita sudah terpasang 3 buat ethernet dengan mengetik interface print
Ternyata
sudah ada 3 buah ethernet.
Selanjutkan,
kita setting ip addressnya.
Mikrotik
>> Ether 1 : IP Public : 10.10.10.10/8 (Kelas A)
Gateway : 10.10.10.11
Gateway : 10.10.10.11
DNS :
10.10.10.254
Lalu,
ketikkan syntax yang ada di gambar dibawah ini :
Setelah
selesai, saatnya kita ke OS Permanent yaitu windows 8.1 untuk konfigurasi IP di
VMNet8.
Konfigurasi
IP Di VMNet8 Windows 8.1
Lalu
klik OK saja.
Setelah
itu kita PING ke alamat gateway di mikrotik dengan alamat IP 10.10.10.10 dari
windows 8.1 sebagai client
Dan
hasilnya adalah terkoneksi, jadi kita telah mengkonfigurasi MikroTik sebagai
Gateway.
MIKROTIK
Sebagai DHCP Server
Selanjutnya
kita akan mengkonfigurasi MikroTik sebagai DHCP, dan windows XP sebagai client.
Sebelumnya
kita harus setting IP Address untuk DHCP.
Mikrotik
>> Ether2 : IP Address : 192.168.1.1/24
Gateway : 192.168.1.1
Range IP :
192.168.1.10 – 192.168.1.20
Ketikka
syntax berikut pada Mikrotiknya :
Selanjutanya
kita masuk ke direktori DHCP-Server dan mengaktifkan DHCP dengan perintah ip dhcp-server enable 0
Ketikkan
syntax berikut :
Kita
baru saja mengkonfigurasi DHCP di mikrotik, lalu saatnya kita ke Windows XP untuk
mensetting IP Address dengan mode Dynamic (DHCP) yang diberikan dari mikrotik.
Kita
masuk ke cmd à
lalu ketikan ipconfig
Dan
hasilnya adalah : Windows XP menerima IP Address yang diberikan oleh Mikrotik
secara otomatis dengan IP Address 192.168.1.20 Gateway : 192.168.1.1
Selanjutnya
kita coba untuk mengetes koneksi dengan PING ke alamat ip mikrotik.
Dan
hasilnya adalah Reply from..... yang artinya windows xp dapat terkoneksi ke
mikrotik.
Setelah
kita mengkonfigurasi mikrotik sebagai gateway dan dhcp, maka kita akan
me-routing semua alamat yang ada di mikrotik walaupun berbeda network.
Sebelum
kita melakukan routing, kita akan memberikan IP Address pada ethernet yang ke 3
dengan IP Kelas B, berikut ini settingan IP Address nya :
Mikrotik
>> ether3 : IP Address : 172.168.1.1/16
Dan
pada windows 8.1, kita koneksikan melalu VMNet 1, dengan IP Address
172.168.1.2/16
Kita
akan konfigurasi IP Address di mikrotik.
Ketikan
syntax berikut untuk memberikan Alamat IP Address pada ether3 :
Ip address add address=172.168.1.1/16
interface=ether3
Selanjutkan
kita akan melihat IP apa saja yang ada di mikrotik dengan mengertik syntax ip address print seperti gambar di bawah
ini :
Selanjutkan
kita akan memberikan IP Address pada VMNet1 di windows 8.1 dengan IP 172.168.1.2
Dan
saatnya kita melakukan proses Routing ke semua IP Address yang ada di jaringan
tersebut dengan menggunakan perintah PING.
1. Dari
Mikrotik ke alamat IP : 10.10.10.1
192.168.1.20
172.168.1.1
1. Dari
Windows XP ke Alamat : 10.10.10.10
192.168.1.1
172.168.1.1
Demikian
penjelasan dari saya mengenai tutorial konfigurasi MikroTik sebagai Gateway,
sebagai DHCP dan Routing, semoga bermanfaat untuk kita semua ^_^.
saik miiii wkwkwkw
BalasHapus